Program bedah rumah di wilayah-wilayah Kota Tangerang mulai menunjukkan progres yang signifikan. Mayoritas rumah di beberapa wilayah telah selesai dibangun dan telah dimanfaatkan oleh warga penerima manfaat
Seperti yang dituturkan Lurah Poris Plawad Titin Hartini. Tahun ini Kelurahan Poris Plawad berhasil merealisasikan 13 unit rumah warga untuk program bedah rumah milik Pemerintah Kota (Pemkot Tangerang). Titin mengutarakan, meskipun jumlahnya lebih sedikit dari yang diajukan pada saat musrenbang kelurahan, tetapi jumlah realisasi bedah rumah jauh meningkat dibandingkan dengan tahun lalu.
“Tahun lalu realisasi bedah rumah di wilayah kami hanya sebanyak 3 unit rumah warga,” ujarnya, Selasa (26/08/2025).
Ia melanjutkan, pihaknya berupaya mengalokasikan bantuan agar tepat sasaran dengan melakukan survei dan validasi langsung ke rumah sasaran.
Dengan program ini, Titin menyebut warganya kini tidak perlu lagi khawatir ketika turun hujan sebab rumahnya tidak lagi bocor. Warga juga menyebut rumah yang kini dihuni lebih nyaman serta lebih aman.
Kondisi serupa juga dialami Kelurahan Paninggilan Utara. Lurah Paninggilan Utara Agus Lesmana menyatakan, realisasi bedah rumah di wilayahnya sebanyak 7 unit.
Jumlah ini meningkat lebih dari 2 kali lipat dari realisasi tahun sebelumnya yang hanya sebanyak 3 unit rumah. Ia pun menunjukkan bahwa penerima manfaat tersebar di beberapa wilayah seperti di RW 02, RW 04, dan RW 10.
Agus menambahkan bahwa progres pengerjaan bedah rumah telah selesai sejak awal Agustus lalu. Saat ini, warga sudah bisa menempati rumah yang telah diperbaiki.
Diketahui Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Tangerang menargetkan perbaikan untuk 1.000 unit rumah tidak layak huni di tahun 2025. Jumlah ini meningkat dari realisasi tahun sebelumnya yang sebanyak 500 unit rumah. Tidak hanya jumlah, alokasi anggaran untuk masing-masing rumah juga meningkat dari Rp20 juta menjadi Rp30 juta. (Luigi)
