Warung Kopi Naik Kelas, Jadi Sumber Rezeki Banyak Orang

Diantara bangunan-bangunan padat tengah kota, tersempil sebuah warung kopi yang tidak biasa di kalangannya.

Meski wujudnya tampak sederhana, tapi tempat ini mampu hadirkan suasana yang hangat dan akrab. Tak heran, banyak dari kalangan pelajar, pekerja kantoran, hingga pelanggan luar kota kerap datang ke warung ini.

Dari depan, sudah jelas tertulis tempat ini bertajuk Warkop Sumber Rejeki. Ruang makan dan minum yang kini bertransformasi menjadi social space untuk berbagi cerita atau sekadar melepas penat.

Terlebih, yang bikin warung kopi ini semakin istimewa juga karena ragam hiburan yang ditawarkan.

“Disini kita ada program seperti live music yang dekat dan inklusif banget. Selain itu, ada juga board game yang bebas pakai seperti karambol, kartu, dan lain-lain,” ungkap salah satu pemilik Warkop Sumber Rejeki, Christoporus Hari.

Bukan hanya itu, warkop ini juga siap menggoda lidah para pelanggan lewat ragam sajian andalan. Mulai dari nasi goreng, mie nyemek, hingga sate taichan jadi favorit. Bagi pecinta manis, ada pancong dan puding karamel juga yang cocok dinikmati sambil ngobrol.

Untuk minuman, signature Kopi Sumber Rejeki dan vanila latte bisa jadi pilihan utama. Tapi jangan khawatir, bagi yang kurang cocok minum kopi, masih banyak pilihan minuman segar lainnya.

Dengan harga bersahabat, suasana yang hangat, dan kebersamaan yang kuat, Warkop Sumber Rejeki sukses jadi tempat nongkrong baru di Kota Tangerang.

Jika ditarik jauh ke belakang, tepatnya saat Warkop Sumber Rejeki masih baru sebatas ide yang belum dijalankan, sepasang teman yang bertemu di komunitas motor menjadi pencetus dibentuknya usaha bersama ini.

Tak lama setelah ‘obrolan tongkrongan’ itu disebut, lahirlah Warkop Sumber Rejeki sebagai tempat yang tak hanya berorientasi pada keuntungan sang pemilik, melainkan juga menciptakan ruang untuk mengalirkan rezeki ke banyak orang.

“Kita pengen cari rezeki, mankanya kita namakan sumber rejeki. Pada akhirnya, siapapun yang kerja di sini, rezeki mereka masuk dari sini. Jadi rezekinya bukan cuma untuk kami, tapi juga untuk teman-teman yang kerja, para pelanggan, bahkan warga sekitar,” sambung pemilik yang lain, Iqbal.

Warkop ini dirancang khusus sebagai ruang untuk berkumpul dengan esensi nongkrong yang sebenarnya, yakni bercengkrama secara langsung tanpa fokus ke gadget masing-masing.

Iqbal juga menyebut, fasilitas internet yang tersedia tak begitu saja diberikan kepada para pelanggan.

Sebab, Warkop Sumber Rejeki ingin setiap orang yang datang benar-benar hadir secara fisik, ngobrol secara langsung, bermain game klasik, hingga bermain musik bersama, bahkan untuk para pelanggan membahas rencana bisnis masing-masing.

Konsep ini diambil dari kebiasaan kedua pemilik yaitu suka nongkrong. Tempatnya juga dirancang nyaman dan sederhana, mengingatkan suasana warung kopi tradisional, namun dengan sentuhan baru yang lebih dekat dengan anak muda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top