kobennews. id- Usai melakukan inpeksi mendadak keamanan jajanan takjil beberapa waktu lalu, Dinas Kesehatan Kota Tangerang membeberkan bahwa tingkat keamanan pangan takjil di 13 kecamatan mengalami tren positif bebas bahan bahaya. Artinya, 97,79 persen pangan takjil aman untuk dikonsumsi masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr. Dini Anggreaeni menjelaskan, dari total 589 sampel makanan, sebanyak 576 makanan sudah memenuhi syarat dan tidak mengandung bahan makanan, dan 13 sampel makanan tidak memenuhi syarat atau mengandung bahan berbahaya.
Itu artinya, lanjut Dini, pedagang sudah lebih selektif dalam menggunakan bahan pangan. Selain itu, adanya kerjasama Dinas Ketahanan Pangan (DKP) yang menyediakan pojok uji keamanan pangan yang berada di pasar atau minimarket lainnya. Sehingga, cukup membantu para penjual makanan untuk lebih selektif.
“Kita hanya sebagai pembina, pembimbing dan mendampingi pedagang. Kalau ada pedagang yang menggunakan bahan berbahaya, kami cukup mendampingi dan monitoring. Tidak ada sanksi bagi pedagang,” katanya. (Dini)