Kobennews.id- Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkimtan) kembali mengadakan uji sertifikasi kompetensi tenaga kerja konstruksi. Upaya ini mendukung peningkatan mutu infrastruktur kota melalui tenaga kerja yang profesional.
Kepala bidang Perumahan dan Permukiman pada Dinas Perkimtan Adrial Karami menuturkan, uji sertifikasi kompetensi tenaga konstruksi bertujuan meningkatkan kompetensi dam keterampilan tenaga kerja, memberikan pengakuan formal serta mendukung peningkatan mutu infrastruktur kota melalui tenaga kerja yang profesional.
“Uji kompetensi meningkatkan kualitas dan kompetensi tenaga kerja konstruksi khususnya bidang operasional dan pemeliharaan infrastruktur, ini menjadi bukti resmi bahwa tenaga kerja konstruksi memiliki kemampuan dibidangnya,” ungkap Adrial.
Adrial mengatakan, uji kompetensi pada tahun 2024 diikuti oleh 100 peserta. Uji kompetensi diikuti oleh tenaga konstruksi internal Dinas Perkim yaitu tenaga pasang bata, tenaga plester, dan tenaga besi.
“Uji kompetensi juga diikuti tenaga konstruksi dari Disbudpar, ujarnya.
Kata Adrial, tahun 2025 ditargetkan sebanyak 150 peserta mengikuti uji kompetensi. “Tahap pertama 50 orang diikuti tenaga pengaspalan, alhamdulilah semuanya mendapatkan hasil yang kompeten,” ujarnya.
Tahap kedua diikuti 50 peserta yang diikuti oleh tenaga paving, dan tenaga irigasi.
“Terakhir masih ada 50 peserta yang akan menyasar tenaga konstruksi yang ada di BKM, Dinas Perkimtan dengan kegiatan Bedah rumah harus memastikan bahwa pekerjaan bedah rumah kualitasnya bagus tentunya tenaganya harus memiliki sertifikasi, insyaallah di bulan oktober akan dilaksanakan,” paparnya.
Adrial menambahkan, kegiatan sertifikasi kompetensi tenaga kerja konstruksi menggandeng Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Astekindo yang memiliki pengalaman di bidang konstruksi.(Adit)