Lembut kain bermotif bunga, terlipat rapi diatas susunan rak nan elegan. Warna-warni berpadu dengan goresan motif flora dan budaya nusantara. Seolah mewakili keanggunan perempuan Indonesia.

Di balik ruang kecil di bilangan Graha Raya, Ciledug, Kota Tangerang, lahir karya kolaborasi pasangan ibu dan anak, bertajuk Salameena.

Andriyani dan Vania, keduanya saling berkolaborasi melewati batas generasi dengan latar budaya dan preferensi yang berbeda. Menciptakan modest fashion yang elok dikenakan muslimah dewasa.

“Sebetulnya ini sektor yang paling dekat dengan kami sebagai muslimah. Kami ingin menjual sesuatu yang juga kami rasakan sendiri, bagaimana rasanya saat dipakai customer,” ujar Co-Founder Salameena, Vania.

Merek busana muslimah ini dirintis sejak Oktober 2022. Diambil dari Bahasa Sunda ‘salamina’ yang berarti selamanya. Nama ini menjadi doa untuk terus hadir menemani setiap perempuan bisa tampil cantik sekaligus menutup aurat.

Vania berperan sebagai desainer muda perancang kain bermotif yang menghiasi raga para pencinta Salameena.

Setiap pola dibuat dengan tangannya sendiri. Mulai dari ragam bunga Nusantara hingga motif budaya khas Sabang sampai Merauke kerap dilukisnya.

Bukan batik, bukan juga busana dengan nuansa earth tone. Tiap pola mengusung konsep yang ingin menonjolkan karakter lembut namun tegas. Sederhana namun elegan.

Produk-produk Salameena beragam. Mulai dari hijab, scarf, hingga outer hadir untuk saling menyempurnakan.

Dress edisi hari raya dan mukena travel juga turut menjadi primadona Salameena yang banyak diminati.

Vania menyebutkan produk Salameena ini bisa dipakai di berbagai kesempatan. Baik untuk busana kerja, acara, maupun untuk dailywear.

Salameena hadir dengan kualitas premium. Setiap potongan kain Salameena terasa ringan, adem, dan nyaman dipakai seharian.

Manfaatkan Pasar Fisik dan Digital

Setiap langkah dalam perjalanan Salameena diiringi semangat dua generasi yang saling melengkapi. Founder Salameena, Andriani, banyak berperan di balik layar keberhasilan produknya.

Tak semua perjalanan bisnis dimulai dari strategi besar. Andriyani baru belajar bisnis pasca resign dari pekerjaan lamanya.

Dirinya berhasil membawa Salameena ke hadapan khalayak luas. Dari bazar ke bazar, dari layar ke layar.

Lewat bazar atau pameran yang diikutinya, pelanggan Salameena bisa melihat dan merasakan langsung kualitas produk Salameena yang eksklusif.

“Kalau yang datang itu kan bisa melihat langsung. Bisa pegang bahannya dan lihat warnanya,” ujar Andriyani.

Baginya, menjaga kualitas sama halnya dengan menjaga kepercayaan pelanggan. Bahan yang digunakan Salameena tergolong premium dan tahan lama. Sejalan dengan misinya elevate your comfort, empower your style.

“Kami ingin mendukung produk yang sustainable. Bahannya nyaman, bisa dipakai berkali-kali, bukan yang sekali pakai langsung rusak,” tambahnya.

Salameena juga hadir di berbagai e-commerce. Shopee, Tiktok, dan banyak lainnya. Mempermudah pelanggan Salameena untuk membeli koleksi favorit mereka.

Aneka produk Salameena dijual dengan harga mulai dari Rp200 ribu, dengan kemasan yang didesain elegan, dan menegaskan kesan eksklusifnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top