Kampung Urang Baraya, Kelurahan Pabuaran Tumpeng, meresmikan pembukaan Cafe Aing di KWT Urang Baraya, Minggu (14/9/2025). Peresmian dihadiri oleh Lurah Pabuaran Tumpeng Khalik Ferdiansyah, Ketua KONI Kota Tangerang Dirman, serta Anggota DPRD Provinsi Banten Tengku Iwan.
Cafe tersebut akan menyajikan beragam kreasi menu bagi pengunjung dan masyarakat sekitar. Mengusung tema green cafe, menu andalan Cafe Aing berupa “Kopi Aing” paduan kopi susu gula aren khas Urang Baraya dan nasi goreng kampung.
Keberadaan kafe ini terintegrasi dengan KWT Urang Baraya yang aktif memproduksi bahan makanan seperti sayuran dan ikan segar.
Ketua KWT Urang Baraya Soimah menyebut, Cafe Aing berbeda dari tempat makan yang telah ada sebelumnya. Nantinya pengunjung bisa memetik sayuran dan mengambil ikan sendiri untuk diolah di Cafe Aing. Dengan begitu, Soimah menyebut kualitas makanan yang dihasilkan akan sangat segar.
Tidak hanya menyajikan makanan, Soimah menyebut Cafe Aing juga bisa digunakan untuk berbagai bentuk pertemuan. Pengunjung bisa mengabari pengurus kafe maksimal 1 hari sebelum kegiatan untuk mempersiapkan segala keperluan. Terdapat fasilitas ruang kumpul yang luas, area pepohonan rindang, serta tempat lesehan bagi masyarakat.
Sementara itu, Ketua Kampung Urang Baraya Mukhamad Harissudin menyebut, pembukaan Cafe Aing juga sebagai bentuk komitmen Kampung Urang Baraya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami mencoba memfasilitasi masyarakat, terutama anak-anak muda agar bisa berkarya dalam bentuk kafe,” tuturnya.
Haris menyebut, inisiasi kafe tersebut sudah berlangsung lama. Proses pembentukan kafe juga membutuhkan berbagai proses mulai dari menyiapkan tempat, sampai membentuk sumber daya manusia yang bisa menjalankan kegiatan operasional kafe.
“Kami ingin kafe ini menjadi berkelanjutan, sehingga proses rekrutmen pengurusnya membutuhkan waktu yang panjang,” sebut Haris.
Haris mengapresiasi kinerja pemuda Kampung Urang Baraya yang bersemangat tinggi dalam mewujudkan Cafe Aing.
Ke depan, Cafe Aing tidak hanya sekadar menjajakan makanan jadi. “Kami juga membuka kesempatan kepada pelaku UMKM sekitar untuk memasarkan menunya di Cafe Aing,” tambahnya. (Luigi)