Kecamatan Neglasari bersama Puskesmas Kedaung Wetan menggelar lokakarya mini (lokmin) untuk menjaring aspirasi kader, Senin (26/5/2025). Lokakarya berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Neglasari dan dihadiri sekitar 20 orang kader se-Kecamatan Neglasari.
Lokakarya juga dihadiri oleh Kepala Seksi (Kasi) Kemasyarakatan Kecamatan Neglasari Tommy Andrian Suatrat bersama Kepala Puskesmas Kedaung Wetan Vini Sanjaya. Vini menyebut, lokakarya tersebut penting untuk menjaring aspirasi kader puskesmas selama bertugas di lapangan.
“Dari hasil diskusi, kami menilai ada tiga permasalahan kesehatan utama di wilayah kerja Puskesmas Kedaung, yaitu TBC, perilaku merokok, serta capaian imunisasi yang masih rendah,” ujarnya sesudah lokakarya, Senin (26/5/2025).
Vini menyebut, pihaknya bersama para pemangku kepentingan akan menindaklanjuti hasil diskusi tersebut agar permasalahan kesehatan masyarakat bisa teratasi. “Seperti capaian imunisasi yang rendah, kami akan coba melibatkan lebih banyak pihak seperti RT, RW, lurah, maupun pemuka agama untuk melakukan edukasi langsung di level keluarga,” tuturnya.
Suryani, Kader Posyandu Anyelir Kedaung Baru pada forum tersebut menyampaikan kendala yang dihadapi selama mengabdikan diri sebagai kader posyandu. “Beberapa keluarga tidak mau diimunisasi karena khawatir, setelahnya anak menjadi panas,” sebutnya.
Menanggapi hal tersebut, Vini berencana akan memberikan penyuluhan langsung kepada masyarakat tersebut agar memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang imunisasi. Vini juga akan menggandeng kader atau ibu balita lain yang sudah mendapat imunisasi untuk berbagi praktik baik yang selama ini telah dilakukan.
Salut dengan kinerjanya, Vini mengapresiasi kinerja kader yang selama ini selalu membantu menyukseskan program puskesmas. “Kami nanti akan merancang juga pertemuan peningkatan kapasitas kader, dan berencana memberikan medical check up (MCU) gratis bagi seluruh kader di wilayah kerja Puskesmas Kedaung Wetan,” ujar Vini.