Kobennews.id- Steven Kurniawan (28) warga Kecamatan Periuk meraih juara pertama kategori pangan pada UMKM Awards 2024 yang digelar oleh Disperindagkop-UKM Kota Tangerang.
Steven mengaku tak menyangka dapat meraih gelar tersebut. Usaha yang dijalani secara tidak sengaja dan tidak sejalan dengan jurusan kuliah yang diambilnya yaitu arsitektur.
“Jujur kaget karena ga menyangka bisa ada di momen ini, Ini menjadi langkah selanjutnya, kita yang awalnya besar di Tangerang, Jakarta dan Pulau Jawa rencana mau go nasional bahkan go internasional dengan inovasi produk,” ujar Steven.
Steven menceritakan usaha Granola dengan brand Granola Addict yang dirintis sejak masih duduk di bangku kuliah ini terinspirasi saat melakukan kegiatan magang perkuliahan di Bali.
” Di Bali banyak orang asing yang menerapkan pola hidup sehat dengan berolahraga, konsumsi makanan sehat, dari situ saya dapat ide yang kemudian kembali ke Tangerang saya coba membuat makanan yang biasa mereka konsumsi yaitu Granola,” ungkapnya.
Berjalannya waktu, Granola Addict diterima baik oleh konsumen. Terlebih saat pandemi Covid-19 berkembang pesat.
“Granola Addict mulai dikenal dan berkembang pesat di momen itu, karena saat itu banyak masyarakat yang mulai “aware” dengan menerapkan hidup sehat salah satunya mengkonsumsi makanan sehat,” kata dia.
Granola Addict menjadi pionir dan merupakan produk lokal pertama di Indonesia yang membuat granola. Inovasi dilakukan dengan menggunakan bahan berkualitas dan menerapkan elemen lokal Indonesia.
“Ada banyak brand serupa, sejauh ini yang saya ketahui produk kita menjadi yang pertama, kita ketahui granola bukan makanan Indonesia, disini kita berinovasi dengan mencampurkan dengan bahan baku dari Indonesia kita campur dengan pandan wangi, ada rasa kayu manis, ini jadi nilai jual lebih dan ternyata konsumen baik lokal maupun orang asing banyak yang menyukainya,” paparnya.
Steven mengatakan, Granola Addict yang saat ini mampu berproduksi 4-6 Ton dimulai dari pemasaran secara online. Granola Addict kini bersiap masuk ke pasar offline.
“Karena kerbatasan sdm sebelumnya, pemasaran fokus di online sampai sejauh ini 90 persen lebih penjualan berasal dari online, tahun ini baru mulai masuk ke offline, kita masuk supermarket, masuk B to B juga, masuk ke beberapa office kita lagi mengincar PT KAI untuk menjadi snack,” ujarnya.
Selain itu, Granola Addict pernah mengikuti pameran di Malaysia, hasilnya mendapatkan prospek bisnis dari salah satu maskapai penerbangan.
“Kita mensuplay snack di maskapai penerbangan tersebut,” ujarnya.
Dengan pencapaiannya saat ini Steven mengajak pelaku UMKM lainnya untuk terus semangat dan berinovasi dalam menjalankan usaha.
“Mungkin yang saya perhatikan banyaknya UKM di Kota Tangerang dan Kota lainnya mereka cukup kurang di digital presence, saya cukup beruntung karena background mengerti digital, kita concern, karena memang digital sangat penting untuk semua UKM karena ya untuk bisa lebih dikenal, harapannya diperkuat digitalnya agar bisa berkembang,” pungkasnya.(Adit)
