Kobennews.id- Menyambut tahun baru islam 1446 H, Festival Al-A’zhom ke 12 kembali diselenggarakan pada 26 Juni-6 Juli 2025. Festival Al-A’zhom menjadikan Masjid Raya Al-A’zhom pusat wisata religi di Kota Tangerang.
Ketua Panitia Festival Al-A’zhom ke 12 Ismail menuturkan, Festival Al-A’zhom ke 12 mengangkat tema Kun Fayakun. Makna “Kun Fayakūn” berasal dari bahasa Arab yang secara harfiah berarti “Jadilah!” maka terjadilah. Frasa ini digunakan dalam Al-Qur’an untuk menunjukkan kekuasaan mutlak Allah SWT dalam menciptakan sesuatu hanya dengan kehendak-Nya.
“Mengangkat “Kun Fayakun” sebagai tema kegiatan bisa melambangkan, kekuatan doa dan harapan, percaya pada keajaiban dan perubahan, semangat untuk mewujudkan sesuatu yang dianggap mustahil dan keyakinan bahwa dengan izin Tuhan, apapun bisa terjadi,” ujarnya.
Ismail mengatakan, agenda rutin tahunan ini bertujuan meningkatkan syiar islam, memperkuat nilai-nilai keislaman di masyarakat melalui berbagai kegiatan edukatif, keagamaan, dan kebudayaan. Mempererat Ukhuwah Islamiyah, dengan menghadirkan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat dari berbagai kalangan, untuk mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan.
“Festival Al-A’zhom juga bertujuan meningkatkan kesadaran sosial dan kepedulian, melalui program seperti Lebaran Anak Yatim dan kegiatan sosial lainnya, festival ini mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap sesama” ujarnya.
Dikatakan Ismail, Festival Al-A’zhom menjadi wadah untuk memperkenalkan dan melestarikan seni dan budaya Islam, baik dalam bentuk kaligrafi, dan musik religi. “Beragam perlombaan islami diadakan mulai dari hadroh, marawis, kasidah, lomba tahfiz quran, lomba adzan, dai cilik, hingga kaligrafi kontemporer yang baru diadakan tahun ini,” ujarnya.
Festival Al-A’zhom menjadikan Masjid Raya Al-A’zhom sebagai Pusat wisata Religi. “Sebagai salah satu ikon Kota Tangerang, Masjid Raya Al-A’zhom diharapkan semakin dikenal sebagai pusat kegiatan keagamaan dan wisata religi yang menarik wisatawan lokal maupun mancanegara,” ungkapnya
Kemudian Festival Al-A’zhom memberikan wadah edukasi keislaman, dengan Tabligh Akbar, lomba keagamaan, serta kegiatan interaktif seperti Virtual Reality 5D bertema Sejarah Islam. “Diharapkan dapat meningkatkan wawasan masyarakat tentang Islam dengan cara yang inovatif,” ujarnya
Lalu yang tak kalah penting, Festival Al-A’zhom turut mendukung ekonomi kreatif dan UMKM, melalui bazar kuliner dan pameran produk Islami. Festival ini juga bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan memberikan peluang bagi pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk mereka,” ujar dia.(Adit)
