Lembut embus angin ciptakan gelombang kecil di permukaan air. Sorak-sorai dari kumpulan pengunjung terdengar samar kala saksikan pemandangan sejuk nan menenangkan.

Rasa-rasanya, seperti jauh dari perkotaan. Hiruk-pikuk yang tak terdengar turut menyempurnakan suasana.

Tempat ini bertajuk Situ Cipondoh, sebuah destinasi wisata yang ramah dikunjungi siapa saja.

Terletak di Jalan KH. Hasyim Ashari, Kota Tangerang, kawasan wisata alam dan perairan ini membentang hingga 170 hektare. Tak jarang, para pengunjung berjalan kaki menjamah segala sudut di area pesisirnya.

Jembatan berpagar merah jadi spot favorit banyak pengunjung. Lintasan yang mengisi salah satu sisi danau ini jadi saksi ragam kehangatan dari jiwa yang bertukar kisah.

Situ Cipondoh juga hadir bersama landmark kebanggannya. Kubah putih besar bak Sydney Opera House di Australia seakan tak pernah luput dari tangkapan kamera para wisatawan.

Warna indah matahari terbenam di belakang danau jadi momentum yang paling diburu setiap harinya.

Segala kalangan, baik bersama sanak saudara, keluarga, orang terkasih, hingga kerabat terdekat, semua bisa menikmati keindahan panorama kebanggaan warga Kota Tangerang.

“Biasanya ramai terus, apalagi setiap sore. Paling rame kalau weekend. Di sini jadi tempat main favorit semua kalangan,” tutur Riska, salah satu pengunjung rutin Situ Cipondoh.

Semua orang bebas datang kapan pun. Tak perlu merogoh kocek dalam-dalam, tanpa tiket masuk.

Cukup membayar parkir kendaraan sebesar Rp3 ribu untuk roda dua dan Rp5 ribu untuk roda empat, setiap wisatawan sudah bisa menikmati seluruh keelokan alam Situ Cipondoh.

Rekreasi Seru Tengah Kota

Tak hanya akhir pekan, setiap hari selalu ramai. Ragam aktivitas bisa dilakukan, mulai dari mengubah tangis jadi tawa, suram jadi bahagia.

Anak-anak bebas berlarian, remaja hingga dewasa asyik bersantai dan bertukar cerita.

Tempat ini tak hanya dikenal karena keindahan danaunya, lewat fasilitas yang memadai, kebersihan yang terjaga, dan tawaran wahana air jadi daya tarik lain Situ Cipondoh.

Di atas air, beberapa pengunjung bekerja sama mengayuh perahu bebek bersama orang tersayang. Menciptakan suasana romantis sambil relaksasi dan menikmati udara segar.

Di sepanjang lintasan jembatan, orang-orang ramai menapakkan kaki. Entah sekadar duduk, bercengkrama sambil menikmati angin ataupun mencari pose terbaik untuk swafoto bersama.

Area sekitar danau juga sering dimanfaatkan untuk berbagai event dan olahraga, mulai dari jogging, senam hingga latihan fisik ringan.

Di sekitar replika Sydney Opera House versi Cipondoh juga ramai pedagang menjajakan dagangannya, mulai dari mainan anak, makanan ringan hingga makanan berat. Cocok bagi pencinta kuliner yang tak perlu jauh-jauh cari makan.

Senja di Situ Cipondoh selalu jadi waktu favorit pengunjung. Semakin sore pasti semakin ramai, ada yang datang untuk berolahraga, mencari hiburan, atau sekadar menikmati suasana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top